Tes bola voli dari Liba dan Stauff
Tes bola voli dari Liba dan Stauff yaitu bertujuan untuk mengukur kemampuan ketika melakukan passing atas. Dasar untuk permainan beregu dalam bola voli yaitu keterampilan fundamental. Dari hasil tes tersebut diperoleh hasil yang dapat digunakan untuk klasifikasi, memperbaiki cara mengajar, dapat mengukur kemajuan anak dalam menerima materi, dapat digunakan sebagai acuan dalam pemberian nilai.
Servis merupakan salah satu teknik dasar yang sering digunakan untuk memulai suatu pertandingan bola voli. Servis sendiri pada mulanya digunakan untuk melayani lawan ketika melakukan penyerangan, tetapi servis kemudian digunakan untuk menyerang lawan sesuai dengan perkembangan zaman. Servis juga biasa digunakan sebagai teknik dasar dalam bermain bola voli dan merupakan hal yang penting untuk mengacaukan pertahanan lawan dan menyulitkan lawan untuk melakukan serangan. Ada 2 golongan servis yaitu servis tangan bawah dan servis tangan atas.
Servis tangan bawah yaitu usaha yang dilakukan untuk memulai pertandingan dan mengarahkan bola ke arah lapangan lawan. Servis ini dilakukan oleh pemain yang berada di daerah servis. Teknik dasar servis dengan tangan bawah ini sering dilakukan oleh pemain pemula seperti pemain wanita. Servis dilakukan oleh pemain dengan cara memukul bola menggunakan satu tangan di bawah pinggang.
Servis atas merupakan teknik dasar servis yang dilakukan dengan cara memukul bola di atas kepala. Tingkat kesulitan cukup tinggi dalam melakukan servis atas ini. Servis tangan atas ini bertujuan mempercepat laju bola menukik dari atas ke bawah secara tajam dan terarah. Service atas ini sangat sulit ditangkis karena jalannya bola berbeda tergantung cara pemain memukulnya. Ada 5 service atas yang dibedakan berdasarkan arah putaran bola yaitu:
Yang perlu diperhatikan dalam servis antara lain:
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Smash adalah suatu pukulan yang kuat di saat tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net, maka bola dapat dipukul tajam ke bawah. Gebug adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan.
Gebug adalah bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa teknik smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.
Tes smash adalah tolak ukur dalam kemampuan smash.
Sejarah Nama Permainan Bola Voli
Apakah kamu tahu? Permainan atau olahraga bola voli sendiri adalah wujud perpaduan dari empat permainan atau olahraga bola besar. Apa saja keempat cabang olahraga bola besar tersebut? keempat cabang bola besar itu adalah terdiri dari bola basket, tenis, baseball, dan juga bola tangan.
Dahulu, saat bola voli baru diciptakan, permainan tersebut belum dikenal dengan sebutan permainan bola voli. Pada saat itu, orang-orang lebih mengenal dan menyebut permainan atau olahraga ini dengan sebutan Mintonette.
Lalu, siapa yang menciptakan atau menemukan permainan atau olahraga voli adalah seorang guru pendidikan jasmani di YMCA (Young Men Christian Association) yang bernama Willian G. Morgan.
Sejarah Terciptanya Permainan Bola Voli
Terciptanya dan ditemukannya permainan atau olahraga bola voli diawali dengan pertemuan kedua guru pendidikan jasmani yakni Willian G. Morgan yang menjadi pencetus permainan atau olahraga voli dengan salah satu pencetus permainan atau olahraga lain yang berjasa dalam terciptanya permainan atau olahraga bola basket.
Sumber: www.romadecade.org
Apakah kalian mengetahui siapa pencipta atau pencetus permainan bola tangan besar tersebut? Yap benar, beliau adalah Dr Naismith James.
Setelah bertemu dengan Dr Naismith James, dalam kurun waktu empat tahun kemudian, William G. Morgan menciptakan dan mencetuskan permainan atau olahraga Mintonette atau yang saat ini dikenal dengan sebutan permainan atau olahraga bola voli.
Menurut catatan sejarah mengatakan bahwa awal tercipta dan tercetusnya permainan atau olahraga voli ini hanya diperuntukkan bagi siswa yang menempuh Pendidikan di YMCA (Young Men Christian Association) yang memiliki usia dewasa atau sudah tidak muda lagi.
Dikarenakan alasan itulah mengapa Willian G. Morgan menciptakan permainan atau olahraga voli ini diatur dengan tempo permainan yang tidak secepat tempo permainan dari olahraga bola basket yang dicetuskan oleh Dr Naismith James.
D. Peran Pemain Bola Voli
Seperti permainan atau olahraga lainnya, dalam suatu tim dari permainan atau olahraga bola voli juga terdapat pemain beserta dengan perannya masing-masing. Dalam permainan atau olahraga bola voli sendiri dibagi menjadi empat peran, yakni peran tosser/setter, peran spiker/smash, peran libero, dan yang terakhir peran defender (pemain bertahan).
Pemain dengan peran tosser memiliki peran sebagai pengumpan bola kepada pemain lainnya serta menjadi pengatur jalannya suatu permainan bola voli.
Pemain dengan peran spike atau smash berperan sebagai pemukul bola dengan fokus agar jatuh di daerah lawan sehingga regu mendapatkan skor.
Pemain dengan peran libero dikenal juga dengan pemain bertahan yang memiliki keistimewaan dapat dengan bebas keluar masuk dengan persyaratan tidak dibolehkan untuk menghasilkan pukulan smash ke seberan pembatas/net.
Lalu yang terakhir adalah defender yang memiliki peran sebagai pemain bertahan dalam memblok atau menahan berbagai jenis serangan yang diluncurkan oleh pihak lawan.
Kedudukan pemain (posisi pemain)
Pada waktu servis, kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya masing-masing dalam 2 deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.
Kompetisi Proliga merupakan kompetisi bola voli professional Indonesia yang diikuti oleh beberapa klub yang tersebar di seluruh Indonesia.
Winarmo, M.E. (2006). Tes Keterampilan Olahraga (PDF). Malang: Laboratorium Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. ISBN 979-24-7020-4.
Winarmo, M.E., dkk. (2013). Teknik Dasar Bermain Bolavoli (PDF). Malang: Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang.
Membendung (blocking)
Pengertian blok dalam permainan bola voli adalah sebuah usaha membendung serangan lawan yang berupa smash agar tidak menghasilkan poin. Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.
Pergantian Nama Mintonette menjadi Voli
Seiring dengan perkembangan waktu, permainan atau olahraga yang tadinya memiliki nama Mintonette mengalami pergantian nama menjadi volleyball atau dalam Bahasa Indonesianya diartikan sebagai bola voli. Pergantian nama permainan atau olahraga tersebut terjadi tepat pada tahun 1896.
Pada saat Willian G. Morgan mengganti nama dari Mintonette menjadi bola voli ditandai dengan adanya acara simulasi pertandingan pertama yang diselenggarakan di YMCA (Young Men Christian Association) Training School.
Willian G. Morgan mendapatkan undangan dari Dr. Luther Halsey Gulick sekitar pada awal tahun 1896. Willian G. Morgan memanfaatkan undangan ini dengan cara memenuhi kedatangan dari undangan yang diberikan oleh Dr. Luther Halsey Gulick sebagai sarana untuk mendemonstrasikan bagaimana alur serta ketentuan dari permainan olahraga voli yang beliau ciptakan dan cetuskan.
Selain itu, Willian G. Morgan juga melakukan beberapa seminar untuk menjelaskan apa saja aspek yang terkandung dalam permainan atau olahraga bola voli yang ia ciptakan. Salah satu aspek yang dapat dipetik dari penjelasan yang Willian G. Morgan adalah tempat untuk permainan dari olahraga voli ini adalah dapat dilakukan di dalam ruangan maupun diluar ruangan.
Aspek kedua yang dapat dipetik dari penjelasan yang Willian G. Morgan jelaskan adalah bahwa permainan dari olahraga bola voli dapat diikuti oleh banyak pemain. Mengapa demikian? Pada saat itu belum ditentukan adanya batasan jumlah pemain dalam melakukan olahraga bola voli.
Lalu, aspek terakhir yang dapat dipetik dari penjelasan yang Willian G. Morgan jelaskan adalah tujuan atau capaian utama dari permainan olahraga voli adalah untuk melatih atau mempertahankan area atau daerah sendiri dari serangan bola lawan dan mencetak skor sebanyak-banyaknya dengan cara melintaskan bola melewati jaring atau net.
File:Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).png
From Wikimedia Commons, the free media repository
No higher resolution available.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tak tersedia resolusi yang lebih tinggi.
Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain. Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
English: Indonesian Volleyball Association (PBVSI)
http://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/deed.enCC0Creative Commons Zero, Public Domain Dedicationfalsefalse
Add a one-line explanation of what this file represents
Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.
Tidak ada halaman yang menggunakan berkas ini.
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.
© 2007 - 2024 Okezone.com,
Bola voli (bahasa Inggris: volleyball) adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing timnya hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga ini dinaungi FIVB (Fédération Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk organisasi internasional. Sedangkan di Indonesia, olahraga bola Voli dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).[2]
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).[3] Morgan, yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga bola basket oleh James Naismith. Olahraga Mintonette ini sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan menggabungkan beberapa jenis permainan, yaitu bola basket, bisbol, tenis, dan bola tangan (handball).[4] Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Menurut Sudjana dan Somantri
Menurut Sudjana dan Somantri, pengertian permainan bola voli merupakan permainan yang menggunakan bola sebagai alat utamanya. Alat utama tersebut digunakan harus sesuai dengan aturan yang berlaku dan telah ditetapkan oleh organisasi FIVB. Aturan tersebut adalah bola dengan ukuran keliling 65 cm hingga 67 cm, dan massa seberat 260 cm hingga 280 cm.
Sejarah Peraturan Pertama Permainan Bola Voli
Peraturan permainan dari olahraga bola voli tentunya dibuat serta ditetapkan oleh sang pencetus dari permainan atau olahraga tersebut, yakni oleh William G. Morgan. Beliau menetapkan beberapa peraturan awal seperti ketentuan ukuran dari net atau yang dulu awal tercipta sebagai jaring dengan ukuran tinggi 1,98 eter, lalu kemudian jarring dengan tinggi 1,98 meter tersebut dipasang di bagian tengah lapangan.
Lalu, untuk aturan yang kedua yakni menetapkan aturan atau ketentuan untuk ukuran lapangannya, yakni dengan ukuran tetap,sebesar 7,6 meter x 15,2 meter. Lalu, yang terakhir adalah ketentuan untuk aturan durasi atau lamanya waktu permainan.
Dalam suatu pertandingan terdapat sembilan sesi dengan tiga kali kesempatan memukul dengan teknik pukulan servis bagi setiap tim dalam suatu pertandingan atau permainan bola voli.